Oleh Agus Santoso (Wakil Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan) Mengapa Kau harus kirimi kami abu ? Sehingga semuanya abu-abu Tak bersisa Kami sedih Kami merintih Kami menangis Gundah Lalu pasrah Jangan kirimi abu lagi Jangan lagi Kami minta welas asih Apa Kau kecewa kami? Karna kami selalu abu-abu Karna Merah-Putih kami abu-abu Tak brani tunjukkan merah Sering tak putih Tak bisa hitam putih Kami ingin berwudhu Supaya kembali bening Supaya bisa jernih Supaya brani Tunjukkan merah, hitam atau putih Dan tak kan abu-abu lagi Supaya Kau tak lagi ingatkan kami Dengan abu dan abu dan abu Dan abu, lagi Tolong analisis puisi iniya..